CMA, Bank Sentral Curaçao dan Sint Maarten, CySEC +5 lainnya
Top broker Forex dengan akun Nigerian Naira
Nigerian Naira (NGN) digunakan sebagai mata uang resmi Nigeria. Itu diperkenalkan pada tahun 1973, menggantikan poundsterling sebagai alat pembayaran sah negara ketika Nigeria beralih ke sistem mata uang desimal.
Bank Sentral Nigeria (CBN) adalah bank sentral negara tersebut dan memiliki tanggung jawab utama dalam menerbitkan dan mengelola Nigerian Naira. Sebagai otoritas regulasi, CBN berperan penting dalam melaksanakan kebijakan moneter untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Nigerian Naira diperdagangkan aktif di pasar valuta asing, di mana mata uang ini umumnya dipasangkan dengan mata uang utama seperti Dolar AS (USD), Euro (EUR), dan Poundsterling Inggris (GBP). Sementara Naira tersedia secara luas untuk diperdagangkan melalui berbagai broker Forex, hanya sejumlah terbatas broker yang menawarkan akun dengan denominasi NGN.
Memiliki akun perdagangan dalam NGN dapat menguntungkan, terutama bagi trader yang tinggal di Nigeria atau mereka yang sering menggunakan mata uang tersebut dalam transaksi sehari-hari. Akun semacam itu dapat menghemat biaya konversi mata uang dan memberikan kemudahan bagi trader lokal.
Secara keseluruhan, Nigerian Naira tetap menjadi mata uang penting di pasar keuangan global, dan para trader yang tertarik untuk menjelajahi peluang yang melibatkan NGN harus mempertimbangkan memilih broker yang menawarkan akun dengan denominasi NGN untuk pengalaman perdagangan yang lebih lancar dan efisien biaya.
Nigerian Naira mengalami perubahan kebijakan nilai tukar yang signifikan pada tahun 2016, beralih dari sistem nilai patokan ke rezim nilai tukar yang lebih fleksibel. Dalam sistem baru ini, Naira diizinkan mengambang dalam kisaran tertentu, ditentukan oleh Bank Sentral Nigeria (CBN) sebagai respons terhadap kekuatan pasar. Meskipun bank sentral mempertahankan sebagian kontrol atas nilai mata uang, faktor pasar memainkan peranan yang lebih signifikan dalam mempengaruhi nilai tukarnya.
Nilai Nigerian Naira sangat dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama minyak. Sebagai produsen minyak dan gas terbesar kedua di Afrika, Nigeria sangat bergantung pada ekspor energi, dengan Amerika Serikat sebagai mitra perdagangan yang signifikan. Fluktuasi harga minyak global secara langsung mempengaruhi nilai Naira, membuatnya rentan terhadap perubahan di pasar minyak.
Penting untuk dicatat bahwa ekonomi Nigeria ditandai dengan tingkat ketidakstabilan yang tinggi, seperti yang terlihat dari beberapa episode inflasi tinggi dalam beberapa tahun terakhir, seperti pada tahun 2005 (17,9%), 2010 (13,7%), 2017 (16,5%), dan 2021 (17%). Selain itu, pada tahun 2023, Naira mengalami depresiasi signifikan sebesar 36% di pasar valuta asing ketika CBN gagal menjaga mata uang tersebut dalam kisaran yang ditentukan. Hal ini menunjukkan tingginya risiko dan volatilitas mata uang sebagai mata uang akun.
Mengingat faktor-faktor ini, para trader dan investor harus berhati-hati dan melakukan penilaian ekonomi, risiko inflasi, dan kebijakan mata uang dengan cermat sebelum menggunakan Nigerian Naira sebagai mata uang akun. Karena sifatnya yang sangat fluktuatif, Naira dapat menimbulkan risiko yang signifikan dalam perdagangan Forex dan transaksi internasional. Strategi pengelolaan risiko yang sesuai serta tetap memperbarui perkembangan ekonomi adalah hal yang penting saat berurusan dengan Nigerian Naira.