CIMA, CySEC, FCA UK
Top-list broker FX yang menawarkan akun dalam rubel Rusia
Rubel Rusia (RUB) memiliki sejarah yang kaya yang bermula dari abad ke-13, namun secara resmi diperkenalkan dalam bentuknya saat ini pada tahun 1992 setelah pembubaran Uni Soviet. Sebagai mata uang resmi Rusia, Rubel diatur oleh Bank Sentral Rusia, juga dikenal sebagai Bank Rusia. Bank sentral memainkan peran penting dalam menerbitkan dan mengelola Rubel, menerapkan kebijakan moneter untuk menjamin stabilitas dan mengendalikan inflasi di negara tersebut.
Bagi para trader Forex, ada kabar baik karena banyak broker menawarkan akun perdagangan yang denominasi dalam Rubel Rusia. Akun dengan denominasi Rubel ini dapat menguntungkan bagi trader yang berbasis di Rusia atau sering melakukan transaksi dengan Rubel. Menggunakan Rubel sebagai mata uang akun dapat membantu menghemat biaya konversi mata uang dan menyederhanakan transaksi keuangan.
Sangat penting untuk mengetahui potensi risiko dan mempertimbangkan strategi manajemen risiko yang tepat saat melakukan perdagangan mata uang apa pun, termasuk Rubel Rusia. Seperti halnya dengan semua keputusan keuangan, tetap terinformasi dengan informasi terkini sangat penting untuk membuat pilihan yang terinformasi dengan baik di pasar Forex.
MT4MT5Bonus depositPenyalinan perdaganganECNLeverage tinggiSinyal
Regulasi
Platform
MT4, MT5
MT4MT5Bonus depositPenyalinan perdaganganLeverage tinggi
Regulasi
Platform
MT4, MT5
Rubel Rusia beroperasi dalam sistem "kurs mengambang terkendali", yang memungkinkannya fluktuasi dalam kisaran tertentu terhadap mata uang lain berdasarkan kekuatan pasar. Namun, Bank Sentral Rusia (Bank Rusia) ikut campur dalam pasar valuta asing untuk mengendalikan nilai Rubel. Intervensi ini bertujuan untuk menstabilkan mata uang dan mengelola volatilitas yang berlebihan.
Meskipun Rusia sangat bergantung pada pendapatan dari penjualan gas alam dan minyak, Rubel tidak dianggap sebagai mata uang komoditas. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan aktif bank sentral dalam mengelola nilainya, yang membedakannya dari mata uang lain yang secara langsung terkait dengan ekspor komoditas.
Penting untuk dicatat bahwa Rusia menghadapi tantangan dalam mengendalikan inflasi, yang dapat memengaruhi stabilitas Rubel. Di masa lalu, negara ini mengalami periode inflasi tinggi, dengan tingkat mencapai 874,2% pada tahun 1993 dan 15% pada tahun 2015. Fluktuasi seperti itu menegaskan perlunya berhati-hati ketika mempertimbangkan Rubel untuk investasi keuangan jangka panjang atau menengah.
Bagi para trader dan investor, sangat penting untuk senantiasa berhati-hati terhadap potensi risiko yang terkait dengan perdagangan mata uang yang dapat kehilangan nilainya dengan cepat. Manajemen risiko yang tepat dan tetap terinformasi tentang perkembangan dan kebijakan ekonomi sangat penting ketika berurusan dengan mata uang apa pun, termasuk Rubel Rusia.